Panekuk yang biasa kami (saya dan kakak adik) makan sewaktu kecil adalah 'pannekoeken' ala Belanda yang telah mengalami perubahan sesuai selera Indonesia. Sekarang saya meneruskan tradisi membuat panekuk 'mutan' ini untuk anak-anak sebagai makanan cepat saji alias kepepet kalau tidak ada kudapan lain karena bahan dan cara memasaknya sangat sederhana, serta rasanya lumayan lah.
Semua ukuran bahan dikira-kira, karena saya mencontek ibu yang kalau bikin pun asal cemplung.
1 cangkir tepung (kira2 ukuran 200 cc)
1 butir telur
250 cc susu (kira2)
1 sendok mentega (kira2)
sejumput garam
1. Tuang tepung dan garam ke wadah
2. Buat lubang di tengah2 tepung, masukkan telur
3. Uleni dengan sendok kayu, dengan memutar sendok di tengah wadah satu arah hingga telur dan sebagian tepung tercampur
4. Tambahkan susu sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga rata. Kalau kira-kira kurang cair, tambahkan susu. Kalau kurang kental, susu dikurangi.
5. Masukkan mentega yang telah dicairkan, aduk rata
6. Panaskan sekuku mentega di teflon dengan api sedang
7. Ambil satu sendok sayur adonan, tuang ke teflon, ratakan dengan cara menggoyang2kan teflon
8. Tunggu sebentar hingga matang, angkat.
9. Panaskan lagi sekuku mentega, tuangkan satu sendok adonan, dst, sampai adonan habis.
10. Hidangkan dengan selai, es krim, atau enak juga dilumeri juruh, yaitu gula aren yang dicairkan.
Sunday, March 9, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment